Lensatv.com, Balai Karangan, Sanggau. – Dalam pantauan langsung awak media di SPBU Balai Karangan 64.785.06, ditemukan aktivitas pengisian bahan bakar minyak (BBM) yang dilakukan secara terang-terangan ke truk dan jerigen, tanpa upaya untuk menyembunyikan kegiatan tersebut. Pengisian BBM bahkan dilakukan langsung ke drum di mobil truk.
Petugas SPBU tampak mengawasi nozzle saat proses pengisian berlangsung. Pemandangan ini sangat memprihatinkan, karena jelas terlihat truk-truk ekspedisi sedang mengantri untuk mendapatkan BBM, sementara truk lain yang mengantri di depan mendapatkan giliran pengisian terlebih dahulu.
Salah satu sopir truk ekspedisi mengeluhkan situasi ini. Menurutnya, mereka harus menunggu berjam-jam untuk mengisi tangki truk, namun pihak SPBU justru mendahulukan pengisian ke truk yang membawa jerigen. “Kami menunggu lama, tapi kadang setelah menunggu, BBM malah habis dan kami tak mendapat jatah,” ungkapnya dengan kesal.
Kasus seperti ini menimbulkan keresahan bagi para sopir ekspedisi yang mengandalkan BBM untuk operasional mereka. Tindakan pihak SPBU yang tidak mengutamakan antrian resmi menambah beban kerja sopir, yang sering kali harus mengantre panjang dan tetap berisiko tidak mendapatkan bahan bakar.
Dengan adanya temuan ini, kami berharap SR Region Sintang Bapak Reza dapat melakukan penindakan berupa sanksi atau pengurangan jumlah kouta di SPBU 64.785.06.
Masalah ini menuntut perhatian serius dari pihak berwenang, mengingat BBM adalah kebutuhan vital bagi transportasi logistik yang mendukung aktivitas ekonomi di wilayah tersebut.